Dalam nilam, ku merajam restu-Nya yang melimpah

Malammu adalah rindu yang menjamur

Majis ini mengalir dan menghampar di hatiku yang tersipu

Terjang waktu yang membisu, membiarkan magis ini meresap dalam jiwa

 

Nikmat-Nya yang mempesona, membelai sanubari yang meradang syahdu

Manis pahit bergandeng tangan dalam kemesraan madu

Halang-halang yang kusabarkan, terkikis saat ku tersadar akan-Mu

Gurat ma’rifat yang abadi, menghidupkan jiwa dalam kebersamaan yang suci

 

Hatiku yang merana, layu tanpa sinar di dalamnya

Kini ingin kembali, mencari kasih sayang yang suci

Cinta yang bercahaya, mengurung nafsu dalam keranda

Warna azka yang berseri, membatasi gulita rongga jiwa yang kelam

 

Asmara yang membisu, memeluk pusara dalam kelamnya malam

Hadirkan diri-Mu selamanya, dalam hidupku yang tak lekang oleh waktu

Hapus duka yang meracuni, sunting jadi permata dalam hidup yang kekal

Engkau penuntun kami, dalam kehidupan yang penuh dengan cinta-Nya yang suci.

Dikategorikan dalam: